Thursday, February 12, 2009

Mancing di Aceh (Ujung Suedhen)


Pulau Ujung Suedhen kecamatan Aceh Jaya kurang lebih bekisar 2 jam dari Banda Aceh. Sebelum Tsunami pulau ini masih menyatu dengan Pulau Sumatera. Akibat Tsunami jalan terputus dan Ujung Suedhen menjadi Pulau yang terpisah dengan Pulau Sumatera. 
Penyeberangan dari desa terdekat (relokasi dari Ujung Suedhen) bekisar 10 menit via boat. Terakhir berkunjung ke Pulau Ujung Suedhen (bekisar 1,5 tahun yang lalu) belum ada penduduk yang tinggal, tapi beberapa penduduk masih berkunjung di siang hari.
Lokasi pemancingan bisa, bisa dari pantai untuk lokasi berpasir, dan bisa di lokasi karang dan juga dipulau terdapat kolam besar air payau. Jenis ikan yang bisa didapat disana : ikan bintik (penduduk setempat mengatakan ikan bintik karena pada ujung ekornya terdapat bintik hitam), ikan merah, kerapu, juga kepiting (gede-gede neh kepitingnya) dan udang.
Untuk kepiting dan udang bisa dengan ngejaring di kolam, sekalian ngejaring ikan juga gede2 di kolamnya.

Tantangan mancing untuk lokasi karang... kecepatan buat narik ikannya (ukuran tali mesti lebih besar dari tarikan ikan), stok mata pancing yang banyak (umumnya akan nyangkut di batu2 karang), abis itu kalo nyemplung..wah kgk ada yang bisa nolongin. Lokasi bebatuan yang dilewatin kadang hanya cukup untuk 1 kaki (ketinggian bkisar 10 - 15 mtr) dan dibawah bebatuan karang uda nunggu (jadi mesti rada hati2 juga). Club mancingnya namanya "extreme fishing" karena rada becanda dengan maut, mancing digabung dengan rock climbing juga. "Tidak terlalu berbahaya" kata penduduk setempat :) yang penting hati-hati jangan sampe jatuh...

Umpan yang digunakan : dalaman ikan tongkol, udang dan ikan belanak.
Waktu yang tepat : berangkat bekisar jam 04an sore dan mulai mancing ampe besok pagi jam 07. Malam bisa barbeque dan nyantai kemudian nyambung lagi sampai pagi.

Kondisi :tidak ada air tawar, jadi mesti bawa stok air sendiri dan untuk nginap mesti bawa tenda.

Warning : Hati-hati mancing di bulan Juni - Sept, biasanya diberitahu ama penduduk atau Panglima Lautnya kalau cuaca tidak bagus.

Pengalaman : Kejebak karena badai, survived 4 hari - 3 malem..., tapi ngga buat jera karena pulaunya sangat bagus untuk mancing dan relaks bareng teman2...

PM

0 comments:

Post a Comment